Animated Cool Shiny Blue Pointer

Jumat, 02 Oktober 2015

5 Seniman Indonesia

Posted by Unknown on 03.39

5 Seniman Indonesia
1. Abdullah Suriosubroto (Semarang, 1878 - Yogyakarta, 1941) 
Abdullah Suriosubroto adalah seorang pelukis Indonesia. Dia adalah anak angkatWahidin Sudirohusodo seorang tokoh gerakan nasional Indonesia. Dia adalah juga ayah pelukis Indonesia terkenal Sudjono Abdullah dan Basoeki Abdullah
Mengikuti jejak ayah angkatnya, Abdullah masuk sekolah kedokteran di Batavia (kini Jakarta). Kemudian dia meneruskan kuliahnya di Belanda. Di sana, dia beralih ke seni lukis dan masuk sekolah seni rupa. Sepulangnya di Indonesia, dia meneruskan karirnya sebagai pelukis.
Abdullah dipandang sebagai pelukis Indonesia yang pertama pada abad ke-20. Benda lukisan kesukaannya adalah pemandangan. Dia dimasukkan dalam aliran yang dijuluki "Mooi Indie" ("Hindia Indah").
Abdullah mulai menetap beberapa tahun di Bandung agar dekat dengan alam yang dia suka lukis. Kemudian dia pindah ke Yogyakarta, di mana dia meninggal tahun 1941.

2. Affandi Koesoema (CirebonJawa Barat1907 - 23 Mei 1990

Affandi Koesoema adalah seorang pelukis yang dikenal sebagai Maestro Seni LukisIndonesia, mungkin pelukis Indonesia yang paling terkenal di dunia internasional, berkat gaya ekspresionisnya dan romantisme yang khas. Pada tahun 1950-an ia banyak mengadakan pameran tunggal di IndiaInggrisEropa, dan Amerika Serikat. Pelukis yang produktif, Affandi telah melukis lebih dari dua ribu lukisan.

Biografi

Affandi dilahirkan di Cirebon pada tahun 1907, putra dari R. Koesoema, seorang mantri ukur di pabrik gula di Ciledug, Cirebon. Dari segi pendidikan, ia termasuk seorang yang memiliki pendidikan formal yang cukup tinggi. Bagi orang-orang segenerasinya, memperoleh pendidikan HISMULO, dan selanjutnya tamat dari AMS, termasuk pendidikan yang hanya diperoleh oleh segelintir anak negeri.
Namun, bakat seni lukisnya yang sangat kental mengalahkan disiplin ilmu lain dalam kehidupannya, dan memang telah menjadikan namanya tenar sama dengan tokoh atau pemuka bidang lainnya.
Pada umur 26 tahun, pada tahun 1933, Affandi menikah dengan Maryati, gadis kelahiran Bogor. Affandi dan Maryati dikaruniai seorang putri yang nantinya akan mewarisi bakat ayahnya sebagai pelukis, yaitu Kartika Affandi.
Sebelum mulai melukis, Affandi pernah menjadi guru dan pernah juga bekerja sebagai tukang sobek karcis dan pembuat gambar reklame bioskop di salah satu gedung bioskop di Bandung. Pekerjaan ini tidak lama digeluti karena Affandi lebih tertarik pada bidang seni lukis.
Sekitar tahun 30-an, Affandi bergabung dalam kelompok Lima Bandung, yaitu kelompok lima pelukis Bandung. Mereka itu adalah Hendra GunawanBarliSudarso, dan Wahdi serta Affandi yang dipercaya menjabat sebagai pimpinan kelompok. Kelompok ini memiliki andil yang cukup besar dalam perkembangan seni rupa di Indonesia. Kelompok ini berbeda denganPersatuan Ahli Gambar Indonesia (Persagi) pada tahun 1938, melainkan sebuah kelompok belajar bersama dan kerja sama saling membantu sesama pelukis.
Pada tahun 1943, Affandi mengadakan pameran tunggal pertamanya di Gedung Poetera Djakarta yang saat itu sedang berlangsung pendudukan tentara Jepang di Indonesia. Empat Serangkai--yang terdiri dari Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta,Ki Hajar Dewantara, dan Kyai Haji Mas Mansyur--memimpin Seksi Kebudayaan Poetera (Poesat Tenaga Rakyat) untuk ikut ambil bagian. Dalam Seksi Kebudayaan Poetera ini Affandi bertindak sebagai tenaga pelaksana dan S. Soedjojono sebagai penanggung jawab, yang langsung mengadakan hubungan dengan Bung Karno.
Poster propaganda Boeng, ajo, Boeng! karya Afandi, 1945
Ketika republik ini diproklamasikan 1945, banyak pelukis ambil bagian. Gerbong-gerbong kereta dan tembok-tembok ditulisi antara lain "Merdeka atau mati!". Kata-kata itu diambil dari penutup pidato Bung KarnoLahirnya Pancasila1 Juni 1945. Saat itulah, Affandi mendapat tugas membuat poster. Poster yang merupakan ide Soekarno itu menggambarkan seseorang yang dirantai tapi rantainya sudah putus. Yang dijadikan model adalah pelukis Dullah. Kata-kata yang dituliskan di poster itu ("Bung, ayo bung") merupakan usulan dari penyair Chairil Anwar. Sekelompok pelukis siang-malam memperbanyaknya dan dikirim ke daerah-daerah.
Bakat melukis yang menonjol pada diri Affandi pernah menorehkan cerita menarik dalam kehidupannya. Suatu saat, dia pernah mendapat beasiswa untuk kuliah melukis di SantiniketanIndia, suatu akademi yang didirikan olehRabindranath Tagore. Ketika telah tiba di India, dia ditolak dengan alasan bahwa dia dipandang sudah tidak memerlukan pendidikan melukis lagi. Akhirnya biaya beasiswa yang telah diterimanya digunakan untuk mengadakan pameran keliling negeri India.
Sepulang dari IndiaEropa, pada tahun lima puluhan, Affandi dicalonkan olehPKI untuk mewakili orang-orang tak berpartai dalam pemilihan Konstituante. Dan terpilihlah dia, seperti Prof. Ir. Saloekoe Poerbodiningrat dsb, untuk mewakili orang-orang tak berpartai. Dalam sidang konstituante, menurut Basuki Resobowo yang teman pelukis juga, biasanya katanya Affandi cuma diam, kadang-kadang tidur. Tapi ketika sidang komisi, Affandi angkat bicara. Dia masuk komisi Perikemanusiaan (mungkin sekarang HAM) yang dipimpin Wikana, teman dekat Affandi juga sejak sebelum revolusi.
Topik yang diangkat Affandi adalah tentang perikebinatangan, bukan perikemanusiaan dan dianggap sebagai lelucon pada waktu itu. Affandi merupakan seorang pelukis rendah hati yang masih dekat dengan florafauna, dan lingkungan walau hidup di era teknologi. Ketika Affandi mempersoalkan 'Perikebinatangan' tahun 1955, kesadaran masyarakat terhadap lingkungan hidup masih sangat rendah.
Affandi juga termasuk pimpinan pusat Lekra (Lembaga Kebudayaan Rakyat), organisasi kebudayaan terbesar yang dibubarkan oleh rezim Suharto. Dia bagian seni rupa Lembaga Seni Rupa) bersama Basuki Resobowo, Henk Ngantung, dan sebagainya.
Pada tahun enampuluhan, gerakan anti imperialis AS sedang mengagresi Vietnam cukup gencar. Juga anti kebudayaan AS yang disebut sebagai 'kebudayaan imperialis'. Film-film Amerika, diboikot di negeri ini. Waktu itu Affandi mendapat undangan untuk pameran di gedung USIS Jakarta. Dan Affandi pun, pameran di sana.
Ketika sekelompok pelukis Lekra berkumpul, ada yang mempersoalkan. Mengapa Affandi yang pimpinan Lekra kok pameran di tempat perwakilan agresor itu. Menanggapi persoalan ini, ada yang nyeletuk: "Pak Affandi memang pimpinan Lekra, tapi dia tak bisa membedakan antara Lekra dengan Lepra!" kata teman itu dengan kalem. Keruan saja semua tertawa.
Meski sudah melanglangbuana ke berbagai negara, Affandi dikenal sebagai sosok yang sederhana dan suka merendah. Pelukis yang kesukaannya makan nasi dengan tempe bakar ini mempunyai idola yang terbilang tak lazim. Orang-orang lain bila memilih wayang untuk idola, biasanya memilih yang bagus, ganteng, gagah, bijak, seperti; Arjuna, Gatutkaca, Bima, Krisna.
Namun, Affandi memilih Sokrasana yang wajahnya jelek namun sangat sakti. Tokoh wayang itu menurutnya merupakan perwakilan dari dirinya yang jauh dari wajah yang tampan. Meskipun begitu, Departemen Pariwisata Pos dan Telekomunikasi (Deparpostel) mengabadikan wajahnya dengan menerbitkan prangko baru seri tokoh seni/artis Indonesia. Menurut Helfy Dirix (cucu tertua Affandi) gambar yang digunakan untuk perangko itu adalah lukisan self-portrait Affandi tahun 1974, saat Affandi masih begitu getol dan produktif melukis di museum sekaligus kediamannya di tepi Kali Gajahwong Yogyakarta.

3. Barli Sasmitawinata
Barli Sasmitawinata (lahir di Bandoeng, 18 Maret 1921 – meninggal di Bandung, 8 Februari 2007 pada umur 85 tahun) adalah seorang pelukis realis asal Indonesia.

Perjalanan

Ia mulai menekuni dunia seni lukis sekitar tahun 1930-an dan merupakan bagian dari "Kelompok Lima" yang juga beranggotakanAffandiHendra GunawanSudarso, dan Wahdi. Awalnya ia menjadi pelukis atas permintaan kakak iparnya pada tahun 1935 agar ia memulai belajar melukis di studio milik Jos Pluimentz, pelukis asal Belgia yang tinggal di Bandung. Di sana ia banyak belajar melukis alam benda. Setelah berguru pada pelukis Italia Luigi Nobili (juga di Bandung), pada tahun 1950-an ia lalu melanjutkan pendidikan seni rupa di Eropa. Latar belakang pendidikan tingginya di Belanda dan Perancis (Académie de la Grande ChaumièreParis1950 dan Rijksakademie van beeldende kunstenAmsterdam1956) terwakili dalam karya-karyanya yang menunjukkan penguasaan teknik menggambar anatomi tubuh secara rinci.
Sasmitawinata dikenal sebagai orang menekankan pentingnya pendidikan seni rupa. Tahun 1948 ia mendirikan studio Jiwa Mukti bersama Karnedi dan Sartono. Setelah menyelesaikan pendidikan di luar negeri, ia mendirikan Sanggar Rangga Gempol di kawasan Dago, Bandung pada tahun 1958. Ia pernah mengajar seni lukis di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan adalah salah seorang perintis jurusan seni rupa di Institut Kejuruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Bandung (kini bernama Universitas Pendidikan Indonesia) pada tahun 1961. Barli lalu kemudian lebih banyak mengajar murid secara informal di sanggar. Tahun1992 ia mendirikan Museum Barli Bandung.
Karya-karyanya pernah dipamerkan baik di dalam maupun luar negeri. Koleksinya juga dipamerkan di Museum Barli Bandung. Pada tahun 2000, ia menerima penghargaan Satyalancana Kebudayaan dari presiden.
Ia meninggalkan 2 anak kandung, 3 anak tiri, 15 cucu, dan 9 buyut. Setelah istri pertamanya, Atikah Basari (menikah 1946) meninggal tahun 1991, ia menikah lagi dengan Nakisbandiyah tahun 1992.

4. Basuki Abdullah 
Basuki Abdullah (lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 27 Januari 1915 – meninggal di Jawa Tengah, 5 November 1993 pada umur 78 tahun) adalah salah seorang maestro pelukis Indonesia. Ia dikenal sebagai pelukis aliran realis dan naturalis. Ia pernah diangkat menjadi pelukis resmi Istana Merdeka Jakarta dan karya-karyanya menghiasi istana-istana negara dan kepresidenanIndonesia, disamping menjadi barang koleksi dari penjuru dunia.

Masa muda

Lukisan "Balinese Beauty" karya Basuki Abdullah yang terjual di tempat pelelangan Christie's di Singapura pada tahun 1996.
Bakat melukisnya terwarisi dari ayahnya, Abdullah Suriosubroto, yang juga seorang pelukis dan penari. Sedangkan kakeknya adalah seorang tokoh Pergerakan Kebangkitan Nasional Indonesia pada awal tahun 1900-an yaitu Doktor Wahidin Sudirohusodo. Sejak umur 4 tahun Basuki Abdullah mulai gemar melukis beberapa tokoh terkenal diantaranya Mahatma Gandhi,Rabindranath TagoreYesus Kristus dan Krishnamurti.
Pendidikan formal Basuki Abdullah diperoleh di HIS Katolik dan Mulo Katolik diSolo. Berkat bantuan Pastur Koch SJ, Basuki Abdullah pada tahun 1933 memperoleh beasiswa untuk belajar di Akademik Seni Rupa (Academie Voor Beeldende Kunsten) di Den HaagBelanda, dan menyelesaikan studinya dalam waktu 3 tahun dengan meraih penghargaan Sertifikat Royal International of Art(RIA).

Aktivitas

Lukisan "Kakak dan Adik" karya Basuki Abdullah (1978). Kini disimpan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta.
Pada masa Pemerintahan Jepang, Basuki Abdullah bergabung dalam Gerakan Poetra atau Pusat Tenaga Rakyat yang dibentuk pada tanggal 19 Maret 1943. Di dalam Gerakan Poetra ini Basuki Abdullah mendapat tugas mengajar seni lukis. Murid-muridnya antara lain Kusnadi (pelukis dan kritikus seni rupa Indonesia) dan Zaini (pelukis impresionisme). Selain organisasi Poetra, Basuki Abdullah juga aktif dalam Keimin Bunka Sidhosjo (sebuah Pusat Kebudayaan milik pemerintah Jepang) bersama-sama Affandi, S.Sudjoyono, Otto Djaya dan Basuki Resobawo.
Di masa revolusi Bosoeki Abdullah tidak berada di tanah air yang sampai sekarang belum jelas apa yang melatarbelakangi hal tersebut. Jelasnya pada tanggal 6 September 1948 bertempat di Belanda Amsterdam sewaktu penobatan Ratu Yuliana dimana diadakan sayembara melukis, Basuki Abdullah berhasil mengalahkan 87 pelukis Eropa dan berhasil keluar sebagai pemenang.
Sejak itu pula dunia mulai mengenal Basuki Abdullah, putera Indonesia yang mengharumkan nama Indonesia. Selama di negeri Belanda Basuki Abdullah sering kali berkeliling Eropa dan berkesempatan pula memperdalam seni lukis dengan menjelajahi Italia dan Perancis dimana banyak bermukim para pelukis dengan reputasi dunia.
Basuki Abdullah terkenal sebagai seorang pelukis potret, terutama melukis wanita-wanita cantik, keluarga kerajaan dan kepala negara yang cenderung mempercantik atau memperindah seseorang ketimbang wajah aslinya. Selain sebagai pelukis potret yang ulung, diapun melukis pemandangan alam, fauna, flora, tema-tema perjuangan, pembangunan dan sebagainya.
Basuki Abdullah banyak mengadakan pameran tunggal baik di dalam negeri maupun di luar negeri, antara lain karyanya pernah dipamerkan di Bangkok (Thailand), MalaysiaJepangBelandaInggrisPortugal dan negara-negara lain. Lebih kurang 22 negara yang memiliki karya lukisan Basuki Abdullah. Hampir sebagian hidupnya dihabiskan di luar negeri diantaranya beberapa tahun menetap di Thailand dan diangkat sebagai pelukis Istana Merdeka dan sejak tahun 1974 Basuki Abdullah menetap di Jakarta.

5. Delsy Syamsumar 
Delsy Syamsumar (lahir di Medan, 7 Mei 1935 – meninggal di Jakarta, 21 Juni 2001 pada umur 66 tahun) adalah seorang pelukis“Neoklasik” Indonesia berasal dari Sungai Puar, Sumatera Barat. Pelukis ini telah menampakkan bakat melukisnya sejak usia 5 tahun. Di waktu perang revolusi keluarganya memilih tinggal di Bukittinggi. Delsy melalui sekolah dasar dan menengah umum bahkan pendidikan agama Islam, ia selalu menonjol dalam pelajaran seni lukis dan menjadi juara pertama pada setiap sayembara di sekolah sekolah di Sumatera Barat.[1]
Pada usia 17 tahun Delsy telah mampu melukis komik sejarah dan karangannya sendiri yang ia kirim sendiri per pos ke majalah ibukota. Karyanya seperti Komik “Mawar Putih” tentang “Bajak Laut Aceh” dimuat di majalah “Aneka” telah membuat ia terkenal diseluruh Indonesia pada usia yang amat muda.
Kalau perantau-perantau Minang umumnya cenderung mengadu nasib sebagai pedagang, maka berbeda dengan bocah Delsy ini yang di panggil ke Jakarta oleh penerbit dengan fasilitas cukup. Atas adanya kepastian itu Barulah ibunya mau melepas Delsy dan menginginkan anaknya tersebut menjadi “pelukis terkenal” seperti Raden Saleh dan Basuki Abdullah. Delsy sejak di SD sudah dibelikan cat minyak oleh ayahnya seorang yang pengukir Rumah Gadang. Meskipun Delsy dikenal sebagai sosok seorang pelukis komik sejarah,illustrator, wartawan masmedia dan penata artistik di berbagai banyak Film nasional,namun ia tidak meninggalkan kanvas dan cat minyak.
Ilustrasinya banyak mendapat sambutan literature-literatur seni di Australia dan Perancis sebagai pembuat kartun di beberapa masmedia dan cover cover novel Indonesia serta di perfilman sebagai Art Director senior. Ia sebagai seorang Art Director Film sempat meraih penghargaan pada Festival Nasional dan Asia. Disanggarnya selain ia mendidik pelukis pelukis muda berbakat juga membimbing mereka menjadi tenaga perfilman handal (peraih Piala Film dan Sinetron). Pameran tunggal Delsy pada tahun 1985 di Balai Budaya dianggap sebagai peristiwa seni nasional karena gaya cat minyaknya selaras membawakan ilustrasinya yang telah terlebih dahulu dikenal, ekspresif dan ekstensial dan selalu mudah di ingat orang (pengamat Seni Rupa Agus Darmawan T. dalam “Suara Pembaharuan”)
Diponegoro Prince of Java by Delsy Sjamsumar Wikipedia1.JPG
Khas lukisan Delsy banyak dianggap terletak pada kemahirannya melukiskan wanita. Namun sebenarnya kemampuan melukiskan ekpresi dan gerak tokoh-tokohnya yang komunikatif dengan pemandangan karyanya. Namun dalam melukiskan wanita, pengamat karyanya itu mengambil kesimpulan bahwa anatomi wanita-wanita dalam kanvas Delsy bagai menemukan “medan yang tepat dan kuat” menangkap daya hidup. Sudut pandang lukisan Delsy kadang-kadang filmis, karena mungkin kehidupannya sebagai orang film mempengaruhinya. Komposisi penuangan karya-karyanya apik dan enak dipandang bagaikan sudut pengambilan gambar lewat kamera.
Pameran tunggal Delsy pernah diadakan di Hotel IndonesiaGedung Kesenian Jakarta. Lukisan karyanya pernah tercatat sebagai lukisan termahal yang terjual pada Pameran bersama pelukis-pelukis (Basuki Abdullah, Affandi, Lee Man Fong dsb.) ternama Indonesia yang di Gedung Kesenian Jakarta(Taman Ismail Mardzuki). Dan pada pameran-pameran bersama di Balai Budaya saat pra reformasi, lukisan-lukisan Delsy selalu mencatat rekor sebagai lukisan yang paling banyak diminati para kolektor lukisan. Pada tahun 1992 ia juga sempat melakukan pameran bersama dengan Basuki Abdullah.
Dunia film telah membenamkan Delsy cukup lama dalam kreatifitasnya dan puncaknya menjadi Art director di beberapa film legenda Indonesia, antara lain “Saur Sepuh”. Terlalu lama mendalami dunia film yang bertema legenda sejarah mendorong kreativitas Delsy di dalam banyak lukisan yang bertemakan legenda dan sejarah, termasuk di dalamnya merekam sejarah perjuangan bangsa Indonesia disekitar tahun 1945. Karyanya antara lain: Sentot Alibasya Prawiradirdja (cergam), Gadjah Mada (Cergam), Christina Maria Tiahahu (cergam) dan beberapa lukisan yang menggambarkan Heroisme Cut Mutia, Kereta Api terakhir Yogyakarta, Sepasang mata bola, Dapur Umum dan karya terakhirnya pada tahun 2000 “Gelar Perang Sentot Alibasya Prawiradirdja" cukup kolosal.

Kata Bijak Cinta

Posted by Unknown on 03.05

Kata Kata Bijak Tentang Cinta Terbaru 2015

Cinta itu ibarat buah mangga yang akan sangat terasa manis saat dimakan di waktu yang tepat. Jika terlalu cepat maka akan masam, dan jika terlalu lama maka akan membusuk.
Cinta itu tumbuh, bukan timbul secara tiba-tiba. Cinta ada karena mengenal. Cinta tidak kenal dengan kata berhenti. Cinta harus diperjuankan hingga titik darah penghabisan. Sebelum janur melengkung, kejar terus cinta itu hingga kau meraihnya.
Beban cinta memang berat, namun kau harus tetap bersemangat dan bergembira menjalaninya. Dengan semangat yang membara, beban cinta yang berat akan terasa ringan. Dan dengan bergembira, kau akan menyukai beban cinta yang berat itu.
Bunga tidak harus mawar. Ada banyak bunga yang tumbuh di seluruh penjuru dunia. Begitupun wanita. Ada banyak wanita yang hidup di dunia ini. Lantas, kenapa kau masih berkutat dan terjebak dengan satu wanita itu saja?
Cinta memang buta dan tidak memandang. Namun percayalah terkadang cinta yang dapat melihat dan merasakan akan jauh lebih nikmat dan berarti dibandingkan dengan cinta buta dan sesaat.
Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu, hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi.
Dalam sebuah percintaan, janganlah kamu sesali perpisahan tetapi sesalilah pertemuan. Karena tanpa pertemuan tidak akan ada perpisahan.
Siapapun pandai menghayati cinta, tapi tak seorangpun pandai menilai cinta karena cinta bukanlah suatu objek yang bisa dilihat oleh kasat mata, sebaliknya cinta hanya dapat dirasakan melalui hati dan perasaan.
Ibaratkanlah kehilangan cinta itu seumpama hilangnya cincin permata di lautan luas yang tiada bertepi dan harus dilupakan.
Jangan tangisi dia yang meninggalkanmu, meski dia sangat berarti. Kadang kamu harus kehilangan sesuatu agar yang lebih baik datang menghampirimu.
Kebencian tidak akan berhenti dengan kebencian lagi, hanya dengan cinta, ini adalah aturan yang abadi.
Lebih baik pernah mencitai dan pernah kalah (dalam cinta), daripada pernah membenci dan menang (akan cinta).
Cinta adalah emosi yang dialami oleh banyak orang dan dinikmati oleh sedikit orang saja.
Jangan pernah memberikan harapan palsu kepada orang yang benar-benar mencintaimu :)
Setetes kebencian di dalam hati, Pasti akan membuahkan penderitaan, Tapi setetes cinta di dalam relung hati akan membuahkan kebahagiaan sejati.
Cinta sejati adalah ketika hatimu dan pikiranmu mengatakan hal yang sama.

Kata Motivasi Menjalani Hidup

Posted by Unknown on 02.50

Kata Kata Motivasi Hidup Sukses Penuh Makna

Apa yang kita tanam tidak akan ingkar janji. Kita tanam kebaikan, maka buah kebaikanlah yang kita dapatkan. Kita tanam keburukan, maka buah keburukanlah yang akan kita panen.
Hidup itu bagaikan sebuah roda. Jika roda berputar setiap bagian dalam roda itu pasti akan pernah berada di bawah dan juga di atas. Tugasmu dalam hidup adalah terus membuat roda itu berputar melewati tanjakan. Dengan begitu, kau akan tetap berkemungkinan mendapatkan hidup di atas yang semakin ke atas.
Kau terlahir sendirian, telanjang, dan bodoh. Kau juga akan mati dan dikubur sendirian, berkafan, dan mungkin berpengetahuan luas atau sempit. Hanya pengetahuan lah yang mungkin membedakan kita saat lahir dan mati. Jadi, galilah pengetahuan sebanyak-banyaknya ketika kau masih hidup.
Mereka yang sudah menemukan tujuan hidup mereka dan menunaikan misi mereka di dunia ini dengan baik, sehingga dunia ini menjadi tempat yang lebih baik dari pada ketika mereka belum datang.
Sukses bermula dari pikiran kita. Sukses adalah kondisi pikiran kita. Bila Anda menginginkan sukses, maka Anda harus mulai berpikir bahwa Anda sukses, dan mengisi penuh pikiran Anda dengan kesuksesan.
Manusia yang sukses memiliki rutinitas melakukan hal yang tak senang dilakukan oleh manusia malas. Manusia sukses itu sendiri sebenarnya juga tak senang melakukannya, tetapi ketidaksukaan mereka dapat ditaklukkan oleh kemampuan dan tujuan mereka.
Membuang waktu untuk melakukan hal yang tak bermanfaat dapat menghancurkan hari esokmu.
Keinginan yang kuat untuk meraih kesuksesan, ditentukan oleh besarnya mimpi dan kekuatan untuk mengatasi kekecewaan yang pernah dialami.
Calon manusia sukses tidak akan pernah mengeluh, tapi akan sibuk memperbaiki diri dari kesalahan yang pernah dibuatnya.
Kesempatan kamu untuk sukses di setiap kondisi akan dapat diukur oleh seberapa besar kepercayaan kamu pada diri sendiri.
Motivasi itu seperti mandi; kalau Anda berhenti melakukannya maka Anda akan “melempem” lagi, sama seperti Anda akan bau lagi bila berhenti mandi.
Kegagalan memang batu sandungan yang cukup menyakitkan, tapi bukan juga hal yang dapat menghapus keberhasilan.
Ini adalah sebuah kebenaran bahwa Anda bisa sukses luar biasa dengan cepat bila Anda membantu orang lain untuk juga merasakan sukses.
Hidup itu tidak segampang membalikkan telapak tangan, namun tidak sesulit melunakkan besi. Jalani hidup ini dengan benar dan riang gembira. Niscahya kau akan mendapakan hidup yang lebih indah dan mudah.
Setiap orang punya masalah. Lebih baik mencari solusi masalahmu daripada membandingkan masalahmu dengan orang lain.
Ketika kamu jatuh, jangan tetap di bawah. Jatuh bukan berarti kalah, itu hanya berarti kamu harus bangkit dan kembali mencoba.
Hanya karena orang lain berbuat tidak baik kepada kita, bukan berarti kita harus membalasnya dengan cara yang sama.
Hidup terlalu singkat jika hanya menyesal. Hidup hanya sekali, namun jika digunakan dengan baik, sekali saja cukup!
Jangan pernah meremehkan diri sendiri. Jika kamu tak bahagia dengan hidupmu, perbaiki apa yang salah, dan teruslah melangkah.
Pikirkan apapun yang akan kamu ucapkan. Karena setiap ucapan yang keluar dari mulutmu, tak akan bisa kamu tarik kembali.
Itulah beberapa motivasi yang bisa kami bagikan buat anda. Kata motivasi ini bisa anda bagikan atau sampaikan kepada teman anda yang sedang dilanda kesedihan hidup. Kata kata motivasi diri dan motivasi hidup sukses yang paling baik adalah kata kata yang berasal dari anda sendiri. Jadi teruslah memotivasi hidup anda sendiri sehingga kesedihan dalam diri anda sirna dimakan motivasi diri yang kuat.

Cara Mudah Menggambar Wajah

Posted by Unknown on 02.46

Cara Mudah Menggambar Wajah



36


Melukis wajah menggunakan pensil itu sebenarnya gampang-gampang susah. Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah membuat garis bantu, guna mempermudah kamu dalam proses melukis. Untuk lebih jelasnya lagi, mari kita simak tutorial berikut ini.

Sebelum melakukan proses melukis, aku sarankan untuk membaca tips menggambar menggunakan pensil (artikel terkait) agar gambar yang kamu hasilkan nanti semakin sempurna.

1. Metode pertama, menggambar wajah wanita menggunakan gambar dasar oval.

1


Bentuk wajah itu tidak sepenuhnya bulat. Maka dari itu, buatlah sketsa dengan bentuk oval, tetapi untuk bagian bawahnya kamu buat lebih runcing dibandingkan dengan yang atas.

2

Cara paling gampang yang bisa kamu lakukan adalah dengan cara memetakan bentuk oval yang sudah kita buat tadi menjadi empat bagian menggunakan garis bantu. (lihat gambar di atas).

4

Setelah kita membuat garis bantu (no.2), kemudian kita buat lagi dua garis di bawahnya sebagai garis bantu untuk menempatkan posisi hidung dan mulut.

5

Setelah selesai menggambar hidung dan mulut. Di bagian garis horizontal yang paling atas kita buat dua buah lingkaran sebagai tempat untuk kita menggambar mata  nantinya.

6

Untuk bagian setengah lingkaran yang atas kita gunakan sebagai tempat untuk kita menggambar alis, sedangkan yang bagian bawah kita gunakan sebagai tulang pipi.

7

Agar ukuran mata yang kita buat sama besar, kita bisa menggunakan gambar bantu (seperti yang nampak pada gambar di atas)

8

Kalau merasa ukuran kedua mata sudah sama besarnya. Saatnya untuk membuat bagian bola mata (perhatikan gambar di atas).

9

Setelah itu tambahkan satu buah lingkaran lagi (lihat gambar di atas). Gambar tambahan tersebut akan kita gunakan sebagai kelopak mata.

10

Untuk lebih mempertegas batas antara hidung dan rongga mata, kita tambahan bayangan hitam (lihat gambar di atas). Ini juga bisa membuat gambar lebih terlihat hidup.

11

Selanjutnya kita akan membuat telinga. Pastikan bahwa bagian bawah telinga sejajar dengan bagian bawah hidung, sedangkan untuk bagian atas telinga pastikan sejajar dengan alis mata. Selain itu, pastikan juga bahwa gambar telinga yang kamu buat menempel dengar dasar wajah.

12

Saat kita membuat gambar rambut, pastikan untuk yang posisinya sejajar dengan hidung kamu arahkan keluar (lihat gambar).

13

Jangan berpikir bahwa ukuran leher itu kecil, jika kamu berpikir seperti itu. Maka gambar kamu akan nampak buruk sekali. Untuk membuat leher kamu buat dari titik pertemuan antara garis horizontal yang paling bawah dengan bagian bawah wajah.

14

Setelah tahap-tahap di atas selesai kita buat. Kini saatnya untuk mempertegas bentuk gambar, berikan bayangan disekitar bibir, hidung dan mata. Semakin kamu mempertegas bayangan tersebut, gambar kamu akan nampak semakin tua.

15

Kamu juga bisa menambahkan dress sesuai dengan keinginan kamu.

16

Kalau udah selesai semua, kita bisa menghapus garis bantu yang sudah kita buat tadi agar gambar kita terlihat nyata dan hidup.